Thursday, March 06, 2008

Peternakan Sapi Perah

Teknologi Formulasi Pakan Alternatif Untuk Sapi Laktasi

Oleh:
Subiharta, Ulin Nuschati, Ernawati dan Budi Utomo

Pakan merupakan salah satu faktor penting dalam usaha peternakan
sapi perah, karena pemberian pakan yang kurang cukup kandungan
nutrisinya dapat berpengaruh terhadap reproduksi maupun produksi susu
sapi perah. Kebutuhan TDN dan protein sapi perah laktasi masing-masing
antara 65-78% dan 15-18%, sementara hasil penelitian di wilayah
Boyolali menunjukkan bahwa kandungan protein pakan konsentrat sapi
perah hanya 8,91 % dengan TDN 65%. Hal ini mengakibatkan produksi dan
produktivitas sapi perah tidak optimal. Untuk memperbaiki hal tersebut
pada tahun 2000 BPTP Jawa Tengah telah menghasilkan kajian formula
pakan sapi perah laktasi yang diharapkan dapat bermanfaat dalam
peningkatan produksi dan produktivitas susu sapi perah.

Rekomendasi Teknologi
1.Jenis ternak
Induk Sapi Perah PFH (Peranakan Fries Holstein) sedang laktasi
2.Pakan hijauan
Rumput raja segar, jumlah pemberian 10% bobot
3.Pakan tambahan

Formula Konsentrat BPTP Jawa Tengah
- Konsentrat petani (KUD)43,75%
- Koro Benguk18,75%
- Pollar18,75%
- Bungkil Kopra18,75%
- Kandungan Protein Kasar15,26%
- Total Digestible Nutrient89,00%
- Ca dan P1,00%

Waktu pemberian pakan pagi dan siang dengan jumlah pemberian 40-50%
dari total ransum (konsentrat dan hijauan) berdasarkan produksi susu
dan bobot badan. Waktu pemberian pada saat sapi sedang diperah sehingga
sapi tidak bergerak-gerak atau dalam keadaan tenang
4.Air minum
Air minum diberikan secara adlibitum (secukupnya)
5.Keragaan hasil
Produksi susu rata-rata mencapai 14,06
liter/ekor/hari lebih tinggi dibandingkan pola petani yaitu 11,20
liter/ekor/hari atau meningkat 2,8 liter/ekor/hari. Kadar lemak pola
introduksi 5,08 dan pola petani 4,8. Berat Jenis (BJ) pola introduksi
dan pola petani sama yaitu 1,023.

Analisis Finansial
Hasil analisis finansial perbaikan pakan konsentrat untuk induk laktasi
dapat meningkatkan pendapatan sebesar Rp. 1.502.395/tahun/4 ekor atau
naik 80,5%

Wilayah Rekomendasi
Daerah dataran tinggi dengan ketinggian 700 – 800 dpl atau lebih dan
daerah yang populasi sapi perahnya cukup
banyak.

No comments:

Post a Comment