Tuesday, March 04, 2008

Peternakan Sapi Perah Di Kecamatan Bayongbong

Usaha Peningkatan Ekonomi Peternak Sapi Perah

Masyarakat Kecamatan Bayongbong sebagian besar merupakan komunitas yang memiliki pola mata pencaharian sebagai petani dan peternak meskipun sebagian besar mereka memiliki usaha musiman merajang daun tembakau.
Udara yang sejuk menjadikan kawasan tersebut sangat cocok untuk memelihara ternak sapi perah. Hampir setiap desa di kecamatan Bayongbong memiliki peternakan sapi perah secara tradisional, terutama desa-desa yang memiliki wilayah di kaki gunung Cikuray. Hal tersebut sangat didukung oleh keadaan iklim/cuaca yang cukup mendukung sehingga usaha peternakan sapi perah dapat terus berlangsung hingga kini.
Produk yang dihasilkan dari peternakan tersebut adalah berupa susu segar yang didistribusikan ke Koperasi Unit Desa Bayongbong. Namun demikian ternyata sebagian besar peternak merasa tidak cocok atas harga susu yang diterima oleh KUD yakni tidak lebih dari Rp.1350,00 per liter susu, sedangkan pihak KUD mengklaim bahwa kualitas susu para peternak, khususnya di Desa Cinisti sangat rendah sehingga tidak pantas diberikan harga yang tinggi. Hal tersebut menjadi permasalahan tersendiri bagi sebagian besar peternak, karena dengan harga tersebut penghasilan mereka masih belum mencukupi untuk kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
Setelah melakukan survey serta observasi selama beberapa hari dilingkungan peternak sapi perah Desa Cinisti, akhirnya penulis menyimpulkan bahwasanya pola tata laksana beternak sapi perah peternak di Desa Cinisti masih belum memenuhi syarat kelayakan usaha. Hal ini terjadi karena para peternak masih memegang pola tradisional dan beternak hanyalah sebagai usaha sambilan, karena kegiatan utama mereka adalah mengiris/merajang daun tembakau.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka para mahasiswa KKN mengadakan penyuluhan mengenai perawatan ternak sapi perah yang mengarah pada pola tata laksana beternak sapi perah yang baik dan benar bekerjasama dengan pihak Balai Penyuluh Pertanian ( BPL ) yang melibatkan para petugas penyuluh lapangan. Kegiatan penyuluhan tersebut diharapkan dapat memberikan pengarahan serta masukan bagi para peternak agar lebih mengarah pada pola tata laksana yang benar sehingga dapat lebih menguntungkan
Namun demikian, untuk mengubah pola tersebut tidaklah mudah dan perlu adanya perhatian serta penanganan yang berkelanjutan dari berbagai pihak yang terkait seperti KUD, PPL/KCD serta para ketua kelompok peternak yang ada di Kecamatan Bayongbong agar setahap demi setahap peternak dapat merubah pola dari tradisional menjadi pola sesuai tata laksana beternak sapi yang benar.
Adapun permasalahan yang sangat potensial menjadikan harga susu jatuh sewaktu di KUD adalah penanganan pasca pemerahan yang masih kurang dalam hal sanitasi, karena hal tersebut akan sangat mempengaruhi kualitas susu. Sebaik apapun kualitas susu yang dihasilkan akan jatuh harganya jika penanganan pasca pemerahan kurang baik. Hal ini dapat terjadi karena selama proses distribusi susu dari peternak ke KUD terjadi kontaminasi susu oleh mikroorganisme, terutama bakteri sehingga susu akan mudah rusak dan harga pun akan jatuh.
Untuk itulah perlu adanya jalan pemecahan lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan para peternak jika keadaan kurang baiknya sanitasi masih belum dapat diatasi. Salah satu cara menuju arah tersebut adalah dengan cara memberikan keterampilan pada peternak dalam mengolah susu menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual lebih sehingga sebagian susu yang diperah dapat diarahkan kepada pembuatan produk olahan susu seperti Karamel, Susu Kental Manis dan Dodol Susu. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para peternak.
2002 Cinisti

1 comment:

  1. Wynn Casino, LLC - JTM Hub
    and its 의왕 출장샵 subsidiaries, Wynn Resorts, Wynn Resorts, Wynn Interactive, Limited and the Party Venue. 서귀포 출장샵 Wynn and its subsidiaries, 문경 출장마사지 Wynn 충청남도 출장마사지 Interactive, Limited and the 통영 출장마사지 Party Venue.

    ReplyDelete